SULSEL - Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA LPMT) akan mengadakan Rapat Umum Anggota yang dikemas dalam bentuk acara Silaturahmi Nasional (SILATNAS) pada hari Kamis, 23 Mei 2024 di Swiss-Belinn Panakukang Makassar.
Menurut Koordinator Tim Kerja Silatnas, Andi Ilham Samanlangi bahwa acara akan menjadi arena halal bihalal antar sesama wija atau keturunan Raja Bone XVI La Patau Matanna Tikka dan sekaligus konsolidasi untuk evaluasi dan formulasi program kerja serta struktur organisasi.
Silatnas akan dihadiri para pengurus organisasi baik pengurus eksekutif maupun pengawas antara lain Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Pj.Bupati Bone Andi Islamuddin, Bupati Maros Andi S. Chaidir Syam, Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Andi Fahsar Padjalangi, Andi Muhammad Basu Sawa, Andi Baso Hamid, Andi Kumala Idjo, Andi Tantu Galib, Andi Iwan Bau Jemma dan Buya Muhammad J. Wartabone.
"Laode M. Aksa Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan XIX Sulseltra juga akan hadir luring, " sambung Andi Ilham.
Ketua Umum PERWIRA LPMT, Andi Muhammad Sapri Pamulu menyampaikan bahwa Silatnas ini akan menjadi momen krusial bagi Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA LPMT) untuk mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi dan dalam konteks ini, Silatnas bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan juga kesempatan strategis untuk membangun fondasi yang kuat bagi inisiatif perbaikan berkelanjutan bagi organisasi kekerabatan ini.
Adapun agenda silatnas antara lain Presentasi Evaluasi Kinerja dan Proses Organisasi PERWIRA LPMT, Identifikasi Tantangan dan Peluang Organisasi/perkumpulan, Diskusi dan formulasi Strategi Perbaikan dan Penyusunan Rencana Aksi.
Baca juga:
PNS Koopsud II Rayakan HUT ke-51 KORPRI
|
Andi Dahrul, Sekertaris Umum PERWIRA LPMT yang mendampingi Dirut Indah Karya (Persero) sebagai Ketua Umum, menimpali bahwa 100 peserta akan hadir dalam silatnas kali ini.
Adapun terkait rapat kerja diharapkan menjadi forum untuk mengevaluasi proses dan kinerja organisasi PERWIRA-LPMT secara menyeluruh, mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh PERWIRA-LPMT dalam menjalankan misinya menjalin sinergi dan merawat tradisi serta mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan (stakeholder) PERWIRA-LPMT terutama dalam Upaya pemajuan kebudayaan baik lokal maupun nasional.
Termasuk kegiatan akbar tahun depan yaitu Gau Maraja La Patau Maros 2025 yang akan digelar bersamaan dengan hari jadi maros dengan bekerjasama Balai Pelestarian Kebudayaan XIX Sulawesi Selatan & Tenggara.
“Semoga acara silatnas berjalan baik dan lancar sesuai rencana, aamiin!” pungkas Andi Dahrul.