Pelajari Kehidupan Manusia Zaman Prasejarah, SMP Bosowa School Makassar Kunjungi Taman Purbakala Sumpang Bita

MAKASSAR- Mempelajari sejarah kehidupan manusia zaman prasejarah, SMP Bosowa School Makassar melaksanakan field trip ke Kawasan Prasejarah Sumpang Bita, Pangkep. 

Taman Purbakala Sumpang Bita merupakan kawasan perbukitan Karst Geopark Maros-Pangkep. Tidak hanya menawarkan pesona keindahan alam, tetapi juga menyimpan peninggalan prasejarah.

Baca juga: Membludak, Pengunjung Wisata Permandian Alam Tamboke Luwu Utara

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pendidikan yang holistik yang diterapkan oleh SMP Bosowa School, yang mengakui pentingnya pembelajaran di luar kelas untuk memperkaya pengetahuan siswa. 

Fieldtrip yang diikuti oleh seluruh siswa SMP, siswa-siswi diajak untuk menjelajahi jejak sejarah kawasan Sumpang Bita yang kaya akan peninggalan zaman praaksara.

Baca juga: Visitasi ADWI 2022, Desa Wisata Matano Iniaku Kena Giliran ke-46

Gua ini berada pada ketinggian sekitar 280 meter di atas permukaan tanah yang terdiri dari berbagai macam peninggalan sejarah, mulai dari lukisan dinding, artefak batu, cangkang molusca, fragmen gerabah serta fragmen tulang dan gigi. 

Sebagian besar lukisan ditemukan pada dinding sisi kiri gua, dan untuk penemuan lainnya ditemukan di lantai hingga pelataran gua.

Baca juga: Dukung Kemajuan Pariwisata Indonesia, Prodi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Pariwisata Makassar Bersiap Gelar Celebes Table Top 2023

Guru sejarah, Laessach M. Pakatuwo menjelaskan bahwa manfaat utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan asal usul manusia dan menambah pengalaman belajar siswa di lapangan, membuat mereka lebih mudah memahami bagaimana kehidupan manusia di masa lalu berkembang. 

"Hal ini selaras dengan materi yang sedang mereka pelajari di kelas tentang corak kehidupan dan hasil kebudayaan zaman praaksara, " ucap Laessach, Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca juga: Live di RRI, Muslimin Bando Promosikan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Enrekang

Tak hanya sejarah manusia, siswa juga memiliki kesempatan untuk mengamati dan mempelajari berbagai jenis tumbuhan yang ada di area Sumpang Bita, yang memberikan wawasan tambahan kepada mereka.

Diharapkan melalui kegiatan dengan experiental learning langsung di lapangan akan terus menginspirasi siswa untuk mengejar pengetahuan dengan semangat dan semakin memahami bagaimana sejarah membentuk dunia kita.

Baca juga: Mahasiswa UINAM Jadikan Destinasi Wisata Lappalaona Barru Lokus Hunting Fotografi